cerita tentang kampung mokwam

          dengar cerita dari saya tentang kampung saya di mokwam, yang biasa di sebut dengan surga burung, karena di kampung saya ada seorang yang tidak bersekolah tapi Tuhan memberikan kpetintaran yang sangat luar biasa, hanya sebuah pensil dan daun dari pohon, ia bisa pintar berbahasa inggris sehingga ada banyak tamu dari luar Negeri yang berkunjung ke kampung, beliau biasa di sebut/ dipanggil dengan nama, Kakak Zeth Wonggor.

        dengan  kepintaran yang Tuhan berikan beliau dengan senang hati beliau mengaja hutan dengan baik, sehingga fauna yang hidup di hutan, di sekitar wilaya mokwam, sangat hidup dengan dengan berkembang biak, dan sekarang fauna yang cukup banyak dan ada keunikan dari beberapa fauna yang membuat orang dari luar Negeri tertarik untuk melihat.

         berikut ini saya mau cerita sedikit tentang fauna di desa saya yang sangat tertarik dan masing-masing mempunyai keunikan, ada beberapa jenis burung yang sangat unik, ada cendrawasih hitam, yang burunya sangat indah dan mempunyai tempat untuk beramain, burung ini bisa berjoget. berikut ini saya tampilkan foto biar bisa melihat sendiri



ada banyak burung lagi yang memiliki keunikan namun singkat cerita saya hanya tampilkan satu foto ini saja agar bisa para pengujung yang sudah bekunjung ke bog, saya ini bisa datang langsung ke kampung dan bisa saksikan sendiri, namun harus berkomunikasih atau menentukan tanggal, atau sepakat jadwal dengan kakak, Zeth yang sebagai gude di sana lebih dahulu.


          berikut ini saya mau cerita tentang masyarakat di wilayah mokwam. hidup mereka rukun dan mereka tidak membedahkan suku/ orang asing, orang yang baru datang, atau di sebut orang asing biasanya masyarakat di kampung saya itu mereka menerima orang tersebut dengan baik, mereka hidup saling bergtong royong dan saling menolong satu dengan lain. di kampung saya mereka tidak mezikan, minuman keras, merokok, perzinahan. sebagian besar adalah hamba tuhan, dan mereka.

         terima kasih atas kunjungan bapak,/ibu. saudara-saudara, di blog saya ini, jika ada yang kata-kata yang salah, atau tidak sesuai, bahkan kata-kata yang masih kurang saya mohon maaf, saya siap terima saran dari teman-teman yang mau berikan saran untuk saya, agar ke depanya saya bisa lebih baik dari sekarang, jika ada yang berikan saran saya punya akun facebook. Denny Sinou Wonggor. thank for your.....,

 By. Denny Sinou, from mokwam village